Kematian Tragis Si Anti Arab, Adakah yang Mau Mengikutinya?

Ini cerita tentang musthafa kamal. penguasa turki (tahun 1923 - 1938) yang amat anti dengan yang kearab - araban. (sementara itu namanya seorang diri berbahasa arab).

baju arab dilarang, adzan dengan bahasa arab dilarang, tulisan nama - nama masjid dengan bahasa arab dilarang.

terlebih lagi saking bencinya dengan tulisan arab, quran juga tidak boleh diedarkan bila masih mengenakan tulisan arab.

matanya memerah, marah bila memandang tulisan arab.

puluhan ulama dia buru dan juga gantung karna menentang idenya yang mau menghapus pengaruh arab dalam warga.

tetapi mengerti kah kamu gimana akhir sang anti arab ini? begini kisahnya.. .

menjelang kematiannya, allah datangkan sebagian penyakit sampai dia merasakan siksaan yang demikian dahsyat.

antara lain penyakit kulit hingga ke kaki dimana dia terasa gatal - gatal segala badan. gatal tidak kunjung lenyap walaupun kulit terkelupas akibat digaruk memakai kuku.

ditambah dengan penyakit jantung, tekanan darah besar, dan marasa panas sejauh waktu. #tersiksa

pembantu - pembantunya
pula ditunjukan buat meletakkan potongan - potongan es di dalam selimut buat mendinginkan badannya. tetapi senantiasa percuma.

karna tidak tahan dengan panas yang ditanggung, dia menjerit sampai - sampai segala istana mendengar jeritan itu.

karna tidak tahan mendengar jeritan, mereka yang bertanggung jawab mengirimnya ke tengah lautan dan juga ditempatkan dalam perahu dengan harapan dia hendak terasa sejuk. panasnya tidak pula lenyap!

pada 26 september 1938, dia pingsan/koma sepanjang 48 jam karna sangat panas dan juga siuman sehabis itu, namun lenyap ingatan.

pada 9 november 1938, kemal pingsan lagi sepanjang 36 jam dan juga kesimpulannya wafat dunia.

sewaktu ia wafat, tidak seseorang juga yang memandikan, mengkafani dan juga menyolatkan mayatnya. #busuk

mayatnya diawetkan sepanjang 9 hari 9 malam, sampai - sampai adik wanita dia tiba memohon ulama - ulama turki memandikan, mengkafani dan juga menyolatkannya.

setelah itu mayatnya telah dipindahkan ke ankara dan juga dipertontonkan di hadapan grand national assembly building. pada 21 november, dipindahkan pula ke suatu tempat sedangkan di museum etnografi di ankara yang bersebelahan gedung parlemen

5 belas tahun setelah itu ialah pada tahun 1953, barulah mayatnya diletakkan di suatu bukit di ankara. mayat ataturk tidak sempat dikebumikan. tiada tanah yang layak buat jadi kuburnya.

para ulama dikala itu berkata kalau bukan cuma bumi turki, segala bumi allah ini tidak hendak menerima jasad mustafa kamal ataturk.

begitulah kematian sang anti arab. terdapatkah yang ingin mengikutinya?




(sumber: http:// www. portal- islam. id/2017/01/kematian-tragis-si-anti-arab-adakah. html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads
Diberdayakan oleh Blogger.