JLEB! Menhan: Kita Patut Curiga yang Bilang PKI Tidak Ada, Mungkin Dia Komunis

Negeri ini sempat kira - kira sirna gara - gara pengkhianatan dan juga pemberontakan pki 1965, beruntung masih terdapat Tentara Nasional Indonesia (TNI) berbarengan umat islam yang melindungi nkri senantiasa utuh.

mprs yang dipandu jenderal besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dokter ah nasution keluarkan tap mprs nomor. xxv/1966 pada 5 juli 1966 yang membubarkan dan juga melarang pki.

secara lengkap tap mprs nomor. xxv/mprs/1966 itu merupakan tentang " pembubaran partai komunis indonesia. statment bagaikan organisasi terlarang di segala daerah negeri republik indonesia untuk partai komunis indonesia dan juga larangan tiap aktivitas buat menyebarkan ataupun menumbuhkan faham ataupun ajaran komunis/marxisme - leninisme. "

tap mprs ini hingga saat ini masih berlaku, karna benar komunis merupakan bahaya laten, yang kapan aja dapat timbul berulang.

menteri pertahanan ri jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) ryamizard ryacudu dengan
tegas melaporkan kalau pihak yang menyangka bahaya laten pki (komunis) sudah tidak terdapat, yang berpikiran serupa itu pantas dicurigai merupakan seseorang komunis.

(statment menhan serupa dilansir di tribunnews)

" dahulu kerap sekali kita dengar bahaya laten ditertawakan, tidak terdapat itu bahaya laten.. . . jadi, kita pantas curigai itu yang bilang tidak terdapat (pki) , bisa jadi ia yang komunisme, " kata menhan ryamizard ryacudu di kegiatan pertemuan dengan persatuan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan darat (AD) dan organisasi warga anti - pki di balai kartini, jakarta.

berikut video statment menhan tentang bahaya laten pki (komunis) : 

(sumber: http:// www. portal- islam. id/2017/01/jleb-menhan-kita-patut-curiga-yang. html )